Ingin menjadi "Orang Gila" atau "Orang Bodoh" ?
Assalaamu'alaikum
Hahh, pertama kalinya saya menulis artikel seperti ini
Yap, tulisan ini spontan sebenarnya, tidak disimpan dalam Microsoft Word dulu
Karena apa ? Diri saya melonjak ingin menulis artikel tentang ini
Kamu pasti kaget kan ? Saya pun sedikit
Saya habis membaca buku tentang motivasi yang di luar dugaan, yang saya yakini bahwa buku yang saya baca TIDAK AKAN PERNAH DIBAHAS DI SEKOLAHAN.
Mengapa ?
Kamu pasti tau kan ?
Dan saya akan menyangkut tentang ITU juga.
Simak baik-baik.
Jika saya membahas yang kamu anggap aneh, maka jangan heran !
Karena saya ini memang orang yang aneh.
Terbukti, ketika saya SMP sering dibilang aneh, SMK pun juga sama.
Jika kamu anggap yang saya bahas itu gila, maka jangan heran !
Karena saya sering GILA di sekolahan dan di rumah,
Terbukti, teman SMK saya bilang kalau saya gila.
Tapi ini masih belum cukup bagi saya.
Saya ingin menceritakan sedikit tentang kisah saya dulu.
Saya adalah anak perempuan yang dulu hidupnya indah sekarang berubah menjadi sengsara. Sengsara dalam hal ? Mental. Waktu saya SD, SMP, dan SMK sering dibilang ANEH, GILA, dan seingat saya hanya itu. Dalam hal ? Ntahlah. Teman-teman saya pun waktu SMP pada menjauhi saya, tapi untungnya masih ada sahabat saya yang mau menemani saya. Sebenarnya sih, mereka menjauh karena perilaku saya juga hm, yasudah lupakan. Lalu, saya sering mendengar kata-kata dari orang lain tentang diri saya ya mereka berkata kalau saya itu melakukan inilah, seperti itulah, dan lain sebagainya. Itu pun tentang keburukan. Sampai mental saya pun jatuh dan diri saya pun tidak mempercayai saya lagi. Saya pun sering mendengar bisikan-bisikan jelek dari diri saya sendiri. Itu pun berlaku sampai sekarang. Saya sedih sebenarnya apalagi hidup yang sedang saya alami sekarang, bahwa saya benar-benar ingin menghentikan waktu yang saya miliki.
Sedih membacanya ? Jangan sedih ! Masih ada yang lebih susah dari hidup saya, tapi banyak yang menutup mata. Termasuk saya, tapi alhamdulillah saya punya saudara yang memiliki optimis dan kepercayaan diri yang tinggi karena sudah menasihati saya.
Sikap saya atas kehidupan saya sendiri pun langsung down. Bilang saja kalau saya kebanyakan alay, tapi memang bener kok ! Kalau saya mau bunuh diri. Kaget ? Gausah kaget ! Biasa aja. Saya belum mati kan ? Berarti saya nggak jadi bunuh diri. Karena apa ? Karena sesuatu hal. Bukan, tapi beberapa hal.
Teman-teman sekolah saya sering mengatakan kalau saya itu pinter pinter dan pinter. Saya benci mendengarnya karena saya merasa nggak pinter sama sekali bahkan bodoh. Mengapa ? Tuh baca lagi sedikit kisah saya di atas. Saya menganggap diri saya itu bodoh bahkan LEBIH BODOH daripada teman-teman saya. mengapa ? Ntahlah.
Saya bodoh, pesimis, buruk, orang-orang benci pada saya, banyak yang tidak suka pada saya, dan lain sebagainya.
Itulah yang selalu saya katakan pada diri saya sendiri.
Apakah artikel ini berisi untuk mengajak kamu para pembaca menjadi pesimis ? Tidak.
Saya selalu berkata seperti itu dan akhirnya saya tidak berkembang. Karena apa ? Banyak hal yang terjadi.
Pemikiran itu pun berasal ketika saya SMP dan berkembang ketika saya SMK.
Karena teman-teman saya dulu menjauhi saya, akhirnya saya seperti itu.
Karena diri saya sering memutar memori yang berlalu, akhirnya saya lebih seperti itu.
Bodoh, saya menjadi lebih bodoh.
Pasti kamu pernah mendengar kalimat seperti ini :
Berilah motivasi pada dirimu dahulu baru beri motivasi pada orang lain.Ngerti maksudnya kan ?
Tapi, kamu pernah nggak dengar kalimat seperti ini :
Ejeklah dirimu dahulu baru kau boleh ejek orang lain.
Ada ?
Halah, paling cuma aku wkwkwk :v
Ok lanjut ...
Saya mengalami stres kemarin. Benar, kemarin. Lalu, liburan ini pun saya manfaatkan. Saya mencari aktivitas supaya saya bisa lebih tenang sedikit. Saya buat artikel tentang perbedaan bahasa korea, jepang, dan mandarin. Sudah baca ? Kalau belum, silahkan buka artikel sebelumnya.
ketika saya membuat artikel itu, saya merasa bosan dan agak bermalas-malasan dengan menonton Youtube dan membaca buku. Saya membaca buku non fiksi yaitu "45 Cara Kaya Ala Jack Ma". Sungguh, buku itu membuat saya meneteskan air mata, walaupun tidak banyak. Buku itu membuat hati saya seperti berperang antara rasa optimis dengan rasa pesimis. Setelah selesai membaca buku itu (tidak semua, hanya diambil inti-intinya saja), saya menyelesaikan artikel saya. Lalu saya makan siang sampai kenyang. Setelah itu, saya membaca buku lain yaitu "10 Jurus Terlarang! Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa ?" karya Ippho Santosa.
Setelah saya membaca sedikit dari buku itu, semangat saya bangkit. Saya ingin mengubah mindset saya. Meskipun itu masih ada keraguan dalam diri saya sendiri seperti "Apakah kau akan mengulangi masa lalumu? Perbuatanmu itu?" yang berkaitan dengan pemikiran negatif, saya ingin diri saya ini ada kemajuan dan bahkan lebih untuk ke depannya.
Ok. Kamu tidak mengerti isi artikel ini kan ?
Dari judulnya, sudah saya kaitkan. Sengaja saya kasih tau dulu tentang sebagian kecil kisah hidup saya untuk lebih mudah dalam menjelaskan judul yang saya beri.
Kalau kamu disuruh memilih antara menjadi orang gila atau orang bodoh pasti kamu tidak mau kan ? Ya, saya pun juga begitu. Tapi, baca dulu.
Saya akan membahas buku yang saya baca.
45 CARA KAYA ALA JACK MA
Bagi saya, buku ini berisi tentang motivasi. Berarti, cara menjadi kaya ialah karena ketekunan dan keberanian dari diri sendiri. Hanya itu ? Tidak. Tapi juga karena cara berpikir yang berbeda dari orang biasa untuk menjadi kaya.
Kamu tau kisah Jack Ma kan ? Pendiri Alibaba ?
Kalau kamu tidak tau, silahkan cari sendiri di internet biar mandiri.
Tapi kalau males, saya akan memberi sedikit kisah tentang Jack Ma.
Jack Ma adalah manusia yang berpikir di luar kotak yang diberi julukan "SI GILA" dan sering dipandang rendah oleh orang lain. Dia pernah ditolak 3 universitas dan 2 kali gagal ujian masuk. Dia pernah mendaftar universitas Harvard sebanyak 10 kali tapi ditolak 10 kali . Dan akhirnya dia diterima di universitas Hangzhou Teacher Institute yang mendapat ranking terendah di kampung halamannya. Setelah lulus, Jack pun pernah mencoba mencari pekerjaan tambahan dan melamar di KFC, pegawai hotel, bahkan polisi. Tapi dia ditolak oleh semua tempat kerja itu. Hal itu pun tidak membuat dia berhenti untuk tetap bermimpi.
"Lalu apa yang terjadi sekarang terhadap hidupnya ? Seharusnya dia sengsara !" Ada yang bilang begitu ? Mungkin tapi bukan saya, itu hanya semisal saja.
Alibaba ! Perusahaan yang berpenghasilan lebih banyak dibandingkan Amazon dan Facebook. Jack Ma si Gila menjadi Si Kaya Raya ! Sesuai dengan buku tersebut.
10 JURUS TERLARANG! Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?
Buku ini ditulis oleh Ippho Santosa. Sebelumnya, saya telah membaca buku yang berjudul '7 Keajaiban Rezeki' waktu SMP. Buku ini yang membuka celah kecil dalam pikiran saya, walaupun saya kurang menyadarinya. Karena saya baca buku itu dan saya jelaskan pada teman-teman saya tapi bahasa komunikasi saya salah malah terjadi misscomunication maka teman-teman saya agak menjauh dari saya. Kan sudah saya bilang, ini pun juga salah saya hahaa :v ...
Buku-buku yang ditulis oleh Ippho Santosa memang berisi tentang bisnis, tapi dengan cara berpikir otak kanan bukan otak kiri. Sedangkan saya tidak mengerti tentang bisnis. Lah, yang diambil apa ? Cara berpikir, pola berpikir tentang hidup dan pekerjaan. Itulah yang saya ambil. Dan setelah membaca buku yang ditulis Ippho Santosa, saya tertarik tentang cara berpikir otak kanan dan otak kiri. Sampai sekarang pun masih.
Buku 10 Jurus Terlarang! ini pun saya ambil intinya. Orang Gila, dari buku itu mengatakan kalau yang membaca buku itu adalah orang gila. Jika kamu menganggap dirimu gila berarti kamu bisa membaca buku tersebut tapi jika kamu menganggap dirimu nggak gila berarti kamu harus menghindari buku itu darimu dan siap-siap kamu akan bekerja layaknya robot :v ...
Tentang gila, kita bisa melihat pencipta lampu. Dia mencoba berkali-kali bahkan sampai ratusan kali (ratusan atau ribuan kali, saya lupa). Dia pun sering dicap gila oleh orang-orang sekitar. Tapi dia tidak goyah sama sekali. Dan juga Jack Ma, dia mempunyai impian yang bisa dibilang orang lain adalah hal yang gila, tapi dia bisa mewujudkannya. Selain itu, Kpopers pasti tau dengan yang satu ini. Yap, BTS ! Mereka sering diledek dan diejek bahkan JHope pun hampir keluar dari BTS tapi untunglah member BTS lainnya bisa membujuknya untuk tetap bertahan. Apa yang terjadi sekarang ? Mereka terkenal mendunia bahkan sampai diundang ke PBB ! Mereka pun tetap berjuang dengan senyuman para member BTS. Bahkan, perilaku mereka seperti anak-anak. Bukankah anak-anak sering melakukan hal-hal gila yang selalu membuatnya tersenyum ?
Semua perjuangan mereka itu memang pantas untuk mereka. Mereka patut dicontoh.
Saya disini hanya menjelaskan, kalau
Gila itu boleh tapi jangan seperti orang gila di jalanan.
Boleh mengatakan bodoh pada diri sendiri tapi jangan setiap hari. Ketika kamu mengatakan bodoh pada dirimu sendiri maka segeralah bangkit. Hanya untuk memotivasi diri supaya tidak terlalu bangga dengan hasil yang kurang memuaskan.
Contoh kalimatnya :
"Ish, aku ini bodoh sekali. Masa gitu aja nggak bisa ? Kali ini aku harus bisa !"
Kalau saya ? Saya senang aja berbuat hal-hal yang menggila bahkan bersama teman dekat saja saya sudah menggila.
Dan mengapa saya bangkit lagi ? Faktornya banyak :
- Ibu, manusia yang sudah membesarkan saya dari saya lahir hingga besar seperti sekarang ini. Mana mungkin saya bunuh diri, kalau ibu sudah bersusah payah membesarkan anak yang suka ngeyelan ini :'v
- Almarhum teman saya, dia meninggal karena TBC. Sebelum dia meninggal, orang tuanya juga kena TBC akhirnya meninggal dan sekarang hanya adiknya yang hidup dengan kakek neneknya. Mengapa dia, si almarhum teman saya itu ? Karena saya sendiri juga kaget, kalau ternyata dia menjawab pertanyaan dari guru saya "Siapa teman dekat kamu di sekolah ?" lalu dia menjawab bahwa itu adalah saya. Saya kira saya tidak berguna di dunia ini tapi ternyata saya berguna ya :') .. Terima kasih temanku, semoga kau tenang di alam kubur sana, aamiin...
- Komitmen dari seorang teman saya, teman saya ini punya komitmen terhadap cita-citanya. Cita-citanya pun sudah dari kecil. Saya mencari informasi bahwa untuk sekolah untuk menjadi yang dicita-citakannya itu butuh biaya yang tinggi bahkan menghabiskan ratusan juta, sedangkan dia bukanlah orang kaya. Tapi dia tetap mengejarnya. Bodohnya saya yang selalu mengganti impian :'v
- Kakak, yang selalu memegang keyakinannya walaupun keyakinannya itu terkadang salah. Saya kagum padanya, ntahlah mengapa saya tidak seperti kakak saya :'v ...
- Orang-orang yang berkehidupan kurang dari saya, itu membuat saya sadar bahwa saya harus bersyukur karena maish bisa makan, bernafas, dan berjalan layaknya manusia walaupun HP macet tapi akan saya beli jika ada duit nanti :v
- Diri sendiri, kalau saya bunuh diri pasti saya masuk neraka kan ? Apalagi saya ingin hidup saya ini bermanfaat :'v
- Tuhan, dialah yang memberi saya petunjuk tentang hidup dan dunia.
Itulah isi artikelnya, maaf jika isinya mengganggu kamu. Ini pertama kalinya saya membuat artikel seperti ini. Saya hanya ingin memberitahu jangan hidup monoton nanti kamu akan cepat bosan terhadap hidup.
Meskipun saya menulis artikel ini, bukan berarti saya sudah sempurna. Saya ingin mengajak kamu para pembaca untuk bangkit dari keterpurukan dan untuk mengatakan JANGAN MENIRU SAYA karena selama ini saya salah dalam meneliti kehidupan ini.
Mari kita bangkit dari pikiran negatif pada diri sendiri dan maju mendobrak dinding yang menghalangi kita menuju mimpi yang sudah kita buat.
SAYA adalah SAYA, KAMU adalah KAMU, MEREKA adalah MEREKA. Maka jadilah dirimu sendiri. Itu lebih baik bagimu.
USAHA tidak akan mengkhianati HASIL
Berusahalah semaksimal mungkin dengan TEKAD & KEMAUAN
Takdir TUHAN itu selalu baik, jika ingin mengubah menjadi lebih baik
Ntahlah artikel ini banyak penolakan dari orang lain atau tidak, tapi yang pasti inilah keyakinanku. Dengan sedikit gila atau bahkan mengGILA, saya akan bahagia dengan kebebasan hidup yang ditemani oleh ide-ide dari pikiran saya. Ntah itu apa, semoga itu baik.
Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel saya ini. Tolong jika ada kesalahan mohon berkomentar :) ...
Sebenarnya, artikel ini belum selesai tapi sudah panjang, jadi akan saya lanjutkan di artikel berikutnya...
Selanjutnya, saya akan menulis tentang 'Pilih SMA atau SMK ?'
Sampai jumpa lagi :)
Wassalaamu'alaikum
Post a Comment
0 Comments