ABOUT AUTHOR

Responsive Ad

Mencontek atau Meniru jawaban teman? Sama aja !

Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.
     Hai, apa kabar? Saya baik. Kalau kalian? Yap, okelah langsung aja soalnya ini dah malam :') ...


     Kalian pergi ke sekolah, lalu bertemu teman-teman, "Hai hai !" dan "Eh, dia ganteng banget !" dan lain sebagainya, lalu makan bareng, jahil bareng, dan beribadah bareng, dan kegiatan itu membuktikan rasa SETIA KAWAN. Tapi, jangan disamakan dengan ... UJIAN semester, sekolah, UN, praktek, dll.
     Beda lagi tu arahnya. Kalau ujian di sekolahan mah itu individu bukan kelompok (kecuali kalau ujiannya memang harus berkelompok :P ). Ujian yang seperti itu harus diusahain dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Karena kalau tidak, maka akibatnya kena sendiri. Yaa memang enak sih pada bagian awalnya, secara instan mendapat jawaban dari orang lain, ya kayak Mie Instan itu hanya dimasak eee dah 3 menit dah mateng tu tinggal disiapin untuk makan :3 (topik jadi kemana-mana). Tapi, bagian akhirnya pasti susah nantinya.
     Coba deh, kalian berpikir ke depan. Misalkan pas UN kalian nyontek atau meniru jawaban teman kalian, bahkan sebagian besar jawaban kalian adalah jawaban contekan atau dari teman kalian. Dan kalian lulus, dan kalian ingin masuk ke sekolah/kuliah, tapi pakai test lagi kan? La pas test, coba kalian pikirkan, kalian mau apa? nyontek ga bisa, niru jawaban teman kalian pun juga ga bisa. Kenapa? Karena teman kalian yg sering bantu kalian dalam ujian itu tu ga ada disana. Jika kalian ingin nyontek atau niru jawaban orang lain, wah bisa dilaporin tu.
     Dan, sebenarnya jika semisal kita tidak memberikan jawaban kepada teman kita yang ingin meniru jawaban kita, ini pun juga untuk kebaikannya dan untuk masa depannya dan kita pun sudah menolongnya :D . Yah, walaupun teman kita tu nganggap kita pelitlah, ga setia kawanlah, apalah gitu ya biarin aja nanti mereka sadar sendiri kalau itu salah. Semua butuh waktu. Aku sih sebenarnya juga digituin :') tapi aku biarin aja lah...


     Nilai murni dari diri sendiri tu lebih baik daripada Nilai tidak murni karena menguji diri sendiri.

     Nilai bagus dari hasil usaha diri sendiri lebih enak daripada Nilai bagus tapi nyontek atau dapat jawaban dari teman karena hati kita akan merasa bangga kepada diri kita sendiri.



Dah jelaskan? O ya satu lagi. Ini yang perlu diingat ni ...



     Nah, silahkan dibaca. Menurut Islam, di dalam Al-qur'an, sudah ada. La, mencontek atau meniru jawaban dari teman diwaktu ujian akademik atau ulangan harian kan tidak boleh karena itu untuk menguji diri, bukan menguji kekompakan. Yang memberi atau diberi jawaban sama saja mendapat dosa, yaa sama-sama dosa. Maaf lagi ni, aku hanya ngasih tau atau memberitahu kepada kalian dan ini pun untuk kebaikan diri kalian sendiri juga. Jika kalian tidak percaya, silahkan buka Al-qur'an.
     Ni, pernah. Pas UN ( sekolahku pakai CBT ), aku di tempat duduk samping dinding kanan dan di sebelah tempat dudukku tu temanku. Dia selalu bertanya kepadaku kayak gini "Nis tiruni ya?" dan berulang-ulang dia mengatakan itu. Sebelum UN pertama pun dia juga gitu dan aku jawab "Ya." lalu dia bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama dan aku jawab "Iya." sambil ketawa kecil, lalu dia bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama juga dan karena telingaku sudah kesel mendengar pertanyaannya yg berulang-ulang, mataku melihat ke arahnya dengan mata galak ( yaa kayak melotot gitu hahaa sadis saya :'v ). La gimana coba? Coba jika kalian tu jadi aku, pasti kalian juga gitu kan? Em kecuali yang melotot itu, hihihi :D ... Dan pas masuk bersiap-siap untuk UN pertama, dia bertanya lagi denga pertanyaan yang sama (Aduhhaii...) karena aku masih kesel jadinya aku memperlihatkan gambar ini aja ke dia "Nih, lihat." lalu dia membacanya dan berkata "Lah, kamu...". Hehee, dia tidak bisa berkomentar, tapi pas sedang UN pertama dia mah nanya juga ke aku tapi aku ga ngasih tau, tapi hari berikutnya dan berikutnya dan berikutnya aku akhirnya ngasih tau jawaban yang dia tanya. Hmph, aku juga kena tu, hahaa :v ...
Tapi kalau Ujian Hidup, yah melakukan yang terbaik :) ...


Tidak ada jalan yang lebih baik dengan cara yang INSTAN, 
Semua harus melalui PROSES (Ingat ...)


Cinta pun juga melalui proses yang sangaaat panjang :D






Nah, setelah membaca artikel ini, apa yang kalian pikirkan? Kalian merasa takut? Atau masih ingin melakukan contekan atau meniru jawaban teman? Semoga kalian cepat sadar. Cara yang terbaik adalah berusaha dan berdo'a ;) ...

Sekian dari saya, jika ada kesalahan saya mohon maaf, semoga bermanfaat,

Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.

Post a Comment

0 Comments