My Cat
Kucing...hewan berkaki 4 dan bulunya yang lembut...memang,sebagian besar manusia menyukai kucing karena kucing itu lucu dan hewan yang mulia.
Inilah gambar kucingku waktu dulu :
Ya,dulu aku pernah punya kucing,banyak lagi sekitar 5 lebih ya tapi secara berurutan. Kucingku ada yang mati, dan dihusir. Jika kalian mau tau kisahku tentang memelihara kucing,maka bacalah :
Dulu,aku punya kucing waktu kelas SD kayaknya dari kelas 1 - 3 . Pertama kali aku dan keluargaku menemukan kucing yang bernama Bimo, kayaknya sih ya namanya itu. Warnanya putih dan hitam. Aku sih ya juga lupa tempat dimana Bimo ditemukan ( wajar karena waktu itu aku masih kecil ).
Itu kucing yang pertama. Kucing selanjutnya, keluargaku mengambil banyak kucing sepertinya 3 kucing dari atap rumahku dan kami pelihara.
Dan selepas itu aku dulu punya 2 anak kucing. Bulunya berwarna kuning agak ke orangenan dan satunya berwarna hitam dan putih. Biasanya jika aku dan keluargaku pergi, 2 anak kucing itu dikurung digudang supaya ga kabur. Dan waktu aku dan masku mau ngaji ke TPQ Al-Amin , kami lihat 2 anak kucing dulu digudang. Dan selepas kami digudang ternyata hanya ada 1 anak kucing berwarna hitam putih yang ada digudang itu. Dimana anak kucing satunya lagi yang berwarna kucing agak ke orangenan ? ternyata anak kucing itu masuk lubang. Digudang itu dekat dengan dapur dan mesin cucinya ada didapur dekat perbatasan dengan gudang, dan digudang pun ada lubang untuk pembuangan air mesin cuci. Setelah kami mencarinya dan memanggilnya, ternyata anak kucing itu ada dilubang itu. dilubang itu juga terhubung ke taman belakang. Jadi, pasti anak kucing itu masuk ke lubang tersebut dikarenakan dia sedang mengejar kecoa dan kecoa itu masuk ke lubang tersebut, anak kucing tersebut pun mengikutinya sampai ke lubang tersebut. Lubang itu sebenarnya penuh dengan duri-duri yang tajam sampai akhirnya kucing itu tidak bisa keluar lagi. Bapakku mendapatkannya dan menarik anak kucing itu sampai keluar. Hasilnya, anak kucing itu sudah mati dan kami langsung menguburnya didekat pohon kami. Aku dan abangku turut berduka cita sampai menangis setelah kepergian anak kucing itu. Dan aku bercerita ke teman-temanku yang ada di TPQ Al-Amin. Orang tuaku memutuskan untuk membuang anak kucing itu yang berwarna hitam putih ke pasar.
Dan inilah kucing terakhir yang bernama Gege. Dia itu warnanya aku lupa :D ... Dia kami pelihara sampai gede. Dan sewaktu dia gede, dia sering berantem / berkelahi dengan musuhnya, si kucing hitam. Waktu aku melihat Gege mau berkelahi dengan kucing hitam itu, aku langsung mendekatinya. Dia sedang sangat sangat marah mau bersiap-siap perang dengan kucing itu. Suaranya yang tampak jelas seperti " GRRR " . Aku ga takut untuk mendekatinya dan aku langsung membelainya supaya Gege tenang. Akan tetapi, justru si Gege malah menyakar dan gigit lengan kananku sampai terluka.
Jadi, kucing itu berarti bagiku dan kucing itu hewan yang mulia. Teman-teman SMP ku pun pernah bilang : " Kucing itu hewan yang mulia lho, kalau kita merawat kucing nanti kita akan masuk surga. " tapi ga tau juga sih itu betul apa ga ...
Inilah gambar kucingku waktu dulu :
A. Kucing bernama Manis
B. Kucing bermana Gege
Dulu,aku punya kucing waktu kelas SD kayaknya dari kelas 1 - 3 . Pertama kali aku dan keluargaku menemukan kucing yang bernama Bimo, kayaknya sih ya namanya itu. Warnanya putih dan hitam. Aku sih ya juga lupa tempat dimana Bimo ditemukan ( wajar karena waktu itu aku masih kecil ).
Itu kucing yang pertama. Kucing selanjutnya, keluargaku mengambil banyak kucing sepertinya 3 kucing dari atap rumahku dan kami pelihara.
Dan selepas itu aku dulu punya 2 anak kucing. Bulunya berwarna kuning agak ke orangenan dan satunya berwarna hitam dan putih. Biasanya jika aku dan keluargaku pergi, 2 anak kucing itu dikurung digudang supaya ga kabur. Dan waktu aku dan masku mau ngaji ke TPQ Al-Amin , kami lihat 2 anak kucing dulu digudang. Dan selepas kami digudang ternyata hanya ada 1 anak kucing berwarna hitam putih yang ada digudang itu. Dimana anak kucing satunya lagi yang berwarna kucing agak ke orangenan ? ternyata anak kucing itu masuk lubang. Digudang itu dekat dengan dapur dan mesin cucinya ada didapur dekat perbatasan dengan gudang, dan digudang pun ada lubang untuk pembuangan air mesin cuci. Setelah kami mencarinya dan memanggilnya, ternyata anak kucing itu ada dilubang itu. dilubang itu juga terhubung ke taman belakang. Jadi, pasti anak kucing itu masuk ke lubang tersebut dikarenakan dia sedang mengejar kecoa dan kecoa itu masuk ke lubang tersebut, anak kucing tersebut pun mengikutinya sampai ke lubang tersebut. Lubang itu sebenarnya penuh dengan duri-duri yang tajam sampai akhirnya kucing itu tidak bisa keluar lagi. Bapakku mendapatkannya dan menarik anak kucing itu sampai keluar. Hasilnya, anak kucing itu sudah mati dan kami langsung menguburnya didekat pohon kami. Aku dan abangku turut berduka cita sampai menangis setelah kepergian anak kucing itu. Dan aku bercerita ke teman-temanku yang ada di TPQ Al-Amin. Orang tuaku memutuskan untuk membuang anak kucing itu yang berwarna hitam putih ke pasar.
Dan inilah kucing terakhir yang bernama Gege. Dia itu warnanya aku lupa :D ... Dia kami pelihara sampai gede. Dan sewaktu dia gede, dia sering berantem / berkelahi dengan musuhnya, si kucing hitam. Waktu aku melihat Gege mau berkelahi dengan kucing hitam itu, aku langsung mendekatinya. Dia sedang sangat sangat marah mau bersiap-siap perang dengan kucing itu. Suaranya yang tampak jelas seperti " GRRR " . Aku ga takut untuk mendekatinya dan aku langsung membelainya supaya Gege tenang. Akan tetapi, justru si Gege malah menyakar dan gigit lengan kananku sampai terluka.
Gambar tersebut bekas cakar dan gigitan Gege
( sebenarnya bekas lukanya banyak tapi dah pada hilang )
Aku masuk rumah dan aku nahan nangis karena kesakitan ( takutnya nanti aku dibilang cengeng :p ), tapi aku ga kuat. Aku lepas tangisku dan aku memanggil keluargaku dan langsung dibawa ke Rumah Sakit. Di Rumah Sakit, lukaku bekas cakar dan gigitan Gege diberi alkohol dan pengobatan lainnya supaya ga terinfeksi. Ibuku memutuskan kalau Gege kucing keluargaku dihusir dari rumah. Dan dirumah terlihat sepi ga ada suara " MEONG MEONG "
Sekarang aku dah di Jawa. aku dan keluargaku sekarang sedang mencari anak kucing dijalanan, tapi hasilnya negatif. Aku teringat masa lalu tentang kucing rasanya sedih diperasaanku.Jadi, kucing itu berarti bagiku dan kucing itu hewan yang mulia. Teman-teman SMP ku pun pernah bilang : " Kucing itu hewan yang mulia lho, kalau kita merawat kucing nanti kita akan masuk surga. " tapi ga tau juga sih itu betul apa ga ...
PERINGATAN :
Jika kalian merawat kucing, cucilah tangan sebelum makan minum dan kegiatan lainnya karena jika bulu kucing tersebut masuk kemulut atau hidung maka terjadilah penyakit yang bernama penyakit " TAKSO " . Penyakit jenis ini bisa berakibat menyerang rahim ( bagi perempuan ) dan menyerang sel-sel tubuh ( bagi laki-laki ). Tapi bukannya tidak dibolehkan memelihara kucing, tapi berhati-hati aja ...
Post a Comment
0 Comments