Apa sih yang berharga ?
Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.
Hai semua, lama tak jumpa (padahal ga pernah :v ). Sorry ya jarang aktif, karena aku kemarin lagi sibuk UN, yah kata orang sih susah tapi Alhamdulillah aku LULUS dan dapat niai bagus dan yg jadi masalah sekarang adalah masuk ke SMK atau SMA (aku sih masuk ke SMK karena nanti banyak prakteknya :D ). Pendaftaran sih sudah, tapi testnya itu lho yg bikin aku deg-degan, terima apa ga, terima ga, terima ga :3 ...
Yap, langsung aja. Hmph, tentang apa ya? Lihat judulnya plus gambarnya dulu. Harga, Berharga, Apa sih yang berharga? Apa sih yang BERHARGA (menurutmu) ? Baju? Karpet? Kaos kaki? kertas dari sang cinta kah? pensil mahal? Yah, bermacam-macam sih... Tapi, semua itu ga ada pentingnya dibanding yang hidup dan selalu mendampingi hidup. Maksudnya ???
Gini lho, hidup kan bisa bernafas, yaa seperti tumbuhan, hewan, alien (bernafas ga ya? Nyata ga ya? saya kurang tahu :D kikikiki...), dan kita-kita ini. Lha, perkiraan kalian yg "Selalu mendampingi hidup" pasti pasanganlah, pacarlah, ya kan? Hm... Betul juga sih, tapi ga itu doang, masih banyak mah, luas ... Yah, seperti ilmu, iman, ibadah, pahala, dll sbgainya...
Masih banyak. Tapi, sebagian besar menganggap kalau yg paling berharga tu pasti orang2 yang ada di sekitar kita, ya nggak? Seperti keluarga, teman, sahabat, bahkan juga pasangan hidup.
Ni ya, jika yang berharga bagi kalian telah hilang atau menjauh? Gimana tu? Semisal, gelang dari sahabat/pacar hilang, laptop/HP/Camera dimaling, rumah disita Bank, buku-buku pelajaran kalian terbakar hangus akrena main api, pacar kalian ngajak putus, teman yg kalian suka LEBIH dari teman malah menjauh, sahabat pada menjauh, teman yg dulu sangat akrab sekarang menjadi seperti kenalan, salah satu dari orang yg kalian sayang sudah tiada (maaf), dan lain sebagainya... Bayangkan. Gimana perasaan kalian ? Gimana???
Ngerti maksudku kan? Ingat baik-baik, "Dunia ini hanyalah permainan, dan Dunia Akhiratlah kehidupan yg nyata." Yaa seperti game yang sering kalian mainkan dan harus menghadapi tantangan. Ya itulah, hidup.
Aku mau curhat sebentar boleh? (Walah, curhat :P ) Ga curhat sih, cerita sedikit aja. Ini bersumber dari aku, diriku sendiri. Sampai sekarang aku menyesal, ntah penyesalan itu masih ada apa nggak. Suka boleh aja, tapi jangan berlebihan. Awal menyenangkan _ Akhir menyakitkan, yaa itulah GODAAN SETAN. Yap, orang yg kusukai telah menjauh malah sampai sekarang seperti kenalan. Hilang sudah, itu semua bersumber dari, AKU. Tapi, aku sadar ternyata semua itu adalah kesalahanku dan kesalahan itu pun sudah aku lakukan 3 kali, parahkan? Aku ceroboh. Terus, apa yg kulakukan setelah aku sadar? Aku FOKUS ke depan aja, Fokus UN dan tidak menyukai lagi. Setiap orang tu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Sifat temanku berbeda dengan sifatku, sifatku pun berbeda dengan sifat kalian, sifat kalian pun juga berbeda dengan sifat teman kalian begitu juga selanjutnya. Dan sifat itu pun bisa melemahkan atau memperkuat diri kita. Aku ingin memperbaiki sifatku ini, tak ingin terulang kembali. Tapi, selalu ada ketakutan. Kalian tahu darimana ketakutan itu berasal? Dari setan yang membuat tipuan dan membisikkan tipuan itu kepada telinga kita sampai kita merasa takut. Tergoda akan daya tipuan setan, huuhuhuuu hohoo :0 ...
Intinya, aku sudah banyak kehilangan orang yang BERHARGA karena kesalahanku sendiri. Aku pernah diberi kesempatan tapi aku tidak mengambil kesempatan atau peluang itu malah aku ambil keputusanku sendiri, keputusan yang tersimpan rasa takut yang tak ingin masa lalu terulang malah menambah masalah lagi, aduh...
Itulah sebagian dari kisahku. Jangan seperti saya ya? Hahaa, ambil aja sisi baiknya, sisi buruknya jangan. Kisahku ini pasti ada yang pernah ngalamin kan? Atau kalian yang sedang baca artikelku ini pernah ngalamin seperti masa laluku ini?
Maka dari itu, manfaatkan semua yang ada, manfaatkan semua waktu yang masih ada. Jika antar teman kalian berantem, kalian melerainya. Jika ada masalah antar kalian dengan teman yg kalian suka, kalian selesaikan dan jangan dibiarkan, nanti kalian akan sakit dan menyesal ntah sampai kapan penyesalan klaian itu berakhir (tergantung diri kalian sendiri) kecuali untuk orang yg jutek, cuek, dan tidak peduli (yaa bisa dibilang egois sih).
Ya, itulah kata-kata yang disampaikan dari seorang Jurnalis (siapa ya? aku lupa. Kalau di catatanku sih ntah kemana.). Dan, kalau orag beriman punya masalah, pasti diselesaikan dengan tenang (tidak seperti saya ini :') ). Jadi, jangan sampai stres ya? Wakaka...
Orang-orang yang di sekitar kita, ialah orang-orang yang kita sayangi dan sama saja artinya dengan orang-orang yang berharga. Berharga itu penting. Jika kalian punya salah dengan orang-orang berharga kalian, maka minta maaflah. Jika kalian sedang bermusuhan dengan orang-orang berharga, maka kalian akhiri saja dan mempertebal tali silaturahmi yang hampir putus. Maaf, bukannya aku sok beri nasihat,sok tau, tapi aku hanya tidak ingin ORANG-ORANG yg BERHARGA bagi kalian tu hilang.
Semoga aja artikel ini membantu kalian. Jika ada kekurangan dari artikel ini, silahkan berkomentar di bawah (tapi jangan mengirim ke komentar yang nggak-nggak ya? Astagfirullah, bulan puasa NIs, haha :v ). Dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Sekian dari saya, Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb. :D ...
Hai semua, lama tak jumpa (padahal ga pernah :v ). Sorry ya jarang aktif, karena aku kemarin lagi sibuk UN, yah kata orang sih susah tapi Alhamdulillah aku LULUS dan dapat niai bagus dan yg jadi masalah sekarang adalah masuk ke SMK atau SMA (aku sih masuk ke SMK karena nanti banyak prakteknya :D ). Pendaftaran sih sudah, tapi testnya itu lho yg bikin aku deg-degan, terima apa ga, terima ga, terima ga :3 ...
Yap, langsung aja. Hmph, tentang apa ya? Lihat judulnya plus gambarnya dulu. Harga, Berharga, Apa sih yang berharga? Apa sih yang BERHARGA (menurutmu) ? Baju? Karpet? Kaos kaki? kertas dari sang cinta kah? pensil mahal? Yah, bermacam-macam sih... Tapi, semua itu ga ada pentingnya dibanding yang hidup dan selalu mendampingi hidup. Maksudnya ???
Gini lho, hidup kan bisa bernafas, yaa seperti tumbuhan, hewan, alien (bernafas ga ya? Nyata ga ya? saya kurang tahu :D kikikiki...), dan kita-kita ini. Lha, perkiraan kalian yg "Selalu mendampingi hidup" pasti pasanganlah, pacarlah, ya kan? Hm... Betul juga sih, tapi ga itu doang, masih banyak mah, luas ... Yah, seperti ilmu, iman, ibadah, pahala, dll sbgainya...
Masih banyak. Tapi, sebagian besar menganggap kalau yg paling berharga tu pasti orang2 yang ada di sekitar kita, ya nggak? Seperti keluarga, teman, sahabat, bahkan juga pasangan hidup.
Ni ya, jika yang berharga bagi kalian telah hilang atau menjauh? Gimana tu? Semisal, gelang dari sahabat/pacar hilang, laptop/HP/Camera dimaling, rumah disita Bank, buku-buku pelajaran kalian terbakar hangus akrena main api, pacar kalian ngajak putus, teman yg kalian suka LEBIH dari teman malah menjauh, sahabat pada menjauh, teman yg dulu sangat akrab sekarang menjadi seperti kenalan, salah satu dari orang yg kalian sayang sudah tiada (maaf), dan lain sebagainya... Bayangkan. Gimana perasaan kalian ? Gimana???
Ngerti maksudku kan? Ingat baik-baik, "Dunia ini hanyalah permainan, dan Dunia Akhiratlah kehidupan yg nyata." Yaa seperti game yang sering kalian mainkan dan harus menghadapi tantangan. Ya itulah, hidup.
Aku mau curhat sebentar boleh? (Walah, curhat :P ) Ga curhat sih, cerita sedikit aja. Ini bersumber dari aku, diriku sendiri. Sampai sekarang aku menyesal, ntah penyesalan itu masih ada apa nggak. Suka boleh aja, tapi jangan berlebihan. Awal menyenangkan _ Akhir menyakitkan, yaa itulah GODAAN SETAN. Yap, orang yg kusukai telah menjauh malah sampai sekarang seperti kenalan. Hilang sudah, itu semua bersumber dari, AKU. Tapi, aku sadar ternyata semua itu adalah kesalahanku dan kesalahan itu pun sudah aku lakukan 3 kali, parahkan? Aku ceroboh. Terus, apa yg kulakukan setelah aku sadar? Aku FOKUS ke depan aja, Fokus UN dan tidak menyukai lagi. Setiap orang tu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Sifat temanku berbeda dengan sifatku, sifatku pun berbeda dengan sifat kalian, sifat kalian pun juga berbeda dengan sifat teman kalian begitu juga selanjutnya. Dan sifat itu pun bisa melemahkan atau memperkuat diri kita. Aku ingin memperbaiki sifatku ini, tak ingin terulang kembali. Tapi, selalu ada ketakutan. Kalian tahu darimana ketakutan itu berasal? Dari setan yang membuat tipuan dan membisikkan tipuan itu kepada telinga kita sampai kita merasa takut. Tergoda akan daya tipuan setan, huuhuhuuu hohoo :0 ...
Intinya, aku sudah banyak kehilangan orang yang BERHARGA karena kesalahanku sendiri. Aku pernah diberi kesempatan tapi aku tidak mengambil kesempatan atau peluang itu malah aku ambil keputusanku sendiri, keputusan yang tersimpan rasa takut yang tak ingin masa lalu terulang malah menambah masalah lagi, aduh...
Itulah sebagian dari kisahku. Jangan seperti saya ya? Hahaa, ambil aja sisi baiknya, sisi buruknya jangan. Kisahku ini pasti ada yang pernah ngalamin kan? Atau kalian yang sedang baca artikelku ini pernah ngalamin seperti masa laluku ini?
Maka dari itu, manfaatkan semua yang ada, manfaatkan semua waktu yang masih ada. Jika antar teman kalian berantem, kalian melerainya. Jika ada masalah antar kalian dengan teman yg kalian suka, kalian selesaikan dan jangan dibiarkan, nanti kalian akan sakit dan menyesal ntah sampai kapan penyesalan klaian itu berakhir (tergantung diri kalian sendiri) kecuali untuk orang yg jutek, cuek, dan tidak peduli (yaa bisa dibilang egois sih).
"Berbahagialah jika kalian punya MASALAH""Karena, Masalah akan mengangkat kalian ke tempat yang lebih tinggi!""Bersahabatlah dengan masalah yang kalian punya ... ""Masalah bagaikan Peluang EMAS ..."
Ya, itulah kata-kata yang disampaikan dari seorang Jurnalis (siapa ya? aku lupa. Kalau di catatanku sih ntah kemana.). Dan, kalau orag beriman punya masalah, pasti diselesaikan dengan tenang (tidak seperti saya ini :') ). Jadi, jangan sampai stres ya? Wakaka...
Orang-orang yang di sekitar kita, ialah orang-orang yang kita sayangi dan sama saja artinya dengan orang-orang yang berharga. Berharga itu penting. Jika kalian punya salah dengan orang-orang berharga kalian, maka minta maaflah. Jika kalian sedang bermusuhan dengan orang-orang berharga, maka kalian akhiri saja dan mempertebal tali silaturahmi yang hampir putus. Maaf, bukannya aku sok beri nasihat,sok tau, tapi aku hanya tidak ingin ORANG-ORANG yg BERHARGA bagi kalian tu hilang.
Semoga aja artikel ini membantu kalian. Jika ada kekurangan dari artikel ini, silahkan berkomentar di bawah (tapi jangan mengirim ke komentar yang nggak-nggak ya? Astagfirullah, bulan puasa NIs, haha :v ). Dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Sekian dari saya, Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb. :D ...
Post a Comment
0 Comments